Strategi Merancang Resolusi Anti Baper di Hati

 

Strategi Merancang Resolusi Anti Baper di Hati

Menciptakan resolusi ibarat membuat sebuah keputusan dalam hidup yang harus kita patuhi demi membangun komitmen tanpa basa basi. Pada point pemikiran menciptakan resolusi membutuhkan yang namanya keberanian menuangkan pencapaian yang akan Anda buat. Jadi istilahnya semacam blueprint of the year yang bisa kita baca, kita refleksi, dievaluasi kembali mana yang bekerja mana yang tidak untuk diri kita.

Aduh ribet pakai begituan ? Memang ribet dan tak semua orang mampu melakukan. Tujuan blueprint yang  dibuat untuk membangun pencapaian berikutnya dengan begitu anda mempunyai gambaran jelas akan pencapaian pengembangan diri berikutnya.

Webinar strategi menciptakan resolusi 2021 bersama Arry Rahmawan blogger youtuber, peneliti juga dosen Teknik Universitas Indonesia yang saat ini sedang menyelesaikan PhD di Delft University of Technology di Belanda.

Webinar dengan zoom langsung dari Belanda online pukul 10.00 waktu Belanda. Webinar yang dikompress dari pengalaman hidup pribadi selama 8 tahun berlangsung selama 40 menit sangat pendek sekali dan sayapun merasa kurang dengan paparan beliau.

Berikut mas Arry berbagi tips dan juga strategi merancang resolusi dalam proses pengembangan diri.Meskipun beliau dosen Teknik tetapi kepedulian terhadap pengembangan diri utamanya generasi muda sungguh luar biasa.

Terbukti di dirikannya Cerdas Mulia Institute sejak usia 20 tahun. Disini beliau dalam proses pengembangan diri menggunakan metode Hybrid Experienced Learning (model pembelajaran keluarga). Dalam artian ilmu yang diperoleh dari mengikuti berbagai pelatihan di luar negeri, membaca buku - buku pengembangan diri sebagai bahan referensi dan proses pengembangan diri selama 8 tahun yang juga berpijak pada kajian Al Quran hadist dipraktekkan terlebih dahulu di lingkungan keluarga kemudian dievaluasi mana yang bekerja mana yang tidak, sebelum kemudian ilmu itu dibagikan ke orang lain Jadi tetap ada cerita sukses dan gagal dikeduanya walau begitu tetap ada hikmah yang bisa diambil.

Sudah menjadi kebiasaaan mas Arry bersama keluarga diakhir tahun membuat blueprint rancangan resolusi yang kemudian dikaji dan berefleksi atas capaian yang dibuat sebelum melangkah menuju tahun baru. Tentu saja resolusi sebelum ditulis yang utama dilakukan adalah berdoa meminta izin Allah agar terlaksana. Jadi Doa menempati tempat yang utama dan hasil capaian setiap orang tentu saja berbeda, maka silahkan dikondisikan dengan versi Anda untuk berinovasi

Dari capaian mas Arry selama 8 tahun terakhir mengadakan resolusi yang kemudian dikaji dari sisi Alquran hadist juga sains maka melahirkan model prinsip- prinsip yang disebut Streching Model of Personal Growth. 

Menurut paparan beliau ada orang yang sudah membuat resolusi dengan semangat dan rinci namun hanya 5% yang mampu mencapainya sedang yang 95% melupakan apa yang sudah ditulis dalam resolusi tersebut.

Penjelasan dari kasus tersebut yang didapat dari buku Robin Sharma otak manusia yang digunakan untuk membuat Resolusi adalah bagian otak neocortex yaitu bagian otak yang paling cerdas dan kreatif dari otak manusia.

Namun disaat melakukan eksekusi justru yang banyak berperan adalah otak reptil yang selalu ingin  menarik kita berada di zona nyaman sehingga selalu menyabotase aksi - aksi yang kita lakukan seperti rasa tidak yakin, saya belum mampu, saya tidak pantas, merasa semuanya belum settle, takut jadi bahan tertawaan saja,takut gagal dsb.sehingga membuat kita balik ke zona nyaman.

 

Apa akibatnya ?

 

Hidup kita jadi jalan ditempat, kita merasa salah pilih jalan, merasa salah dalam milih cita cita, hidup kita jadi begitu begitu saja tidak bertumbuh,mandek dan kemudian kita jadi  merasa resolusi yang kita buat hanya memberikan janji manis tanpa kenyataan, hanya khayalan belaka. Baper yah jadinya…

Jadi Resolusi yang kita buat berupa tulisan rancangan masa depan yang ingin kita capai dan untuk mencapainya  kita perlu yang namanya streching model of personal growth semacan proses berkelanjutan yang dilakukan dengan perjuangan keras ada tiga ciri zona streching yaitu ”pahit diawal, sakit diproses, indah diakhir” oleh karena itu perlu dibentuk yang namanya otot kedisiplinan dan otot mental  sebagai filosofi untuk mencapai resolusi. Berikut penjelasannya

 

Tiga Hal yang Inklude Dalam Otot Kedisiplinan.

1.      High CLARITY Around Your Future (Memiliki detail tinggi dalam menggambarkan resolusi)

Artinya rancangan rencana yang ingin Anda capai perlu digambarkan dan tulis dengan detail dan rinci.

Misal : Tahun depan Anda ingin kuliah S2 maka hal apa saja yang perlu dilakukan silahkan digambarkan.

2.      DO most valuable work in most valuable TIMING  (Bekerjalah terbaik diwaktu – waktu terbaik)

Dalam berbadah kita memiliki waktu – waktu khusus untuk beribadah maka Anda pun perlu membuat schedule waktu dimana Anda bisa bereksplore yang perlu dilakukan adalah buat jadwal yang sesuai dengan kebutuhan Anda dan silahkan dipatuhi.

3.      HAVE achiever RITUAL (Memiliki ritual pemenang)

Kebiasaan hidup yang kita jadikan habit mengambil pelajaran dari piramida yang 5%  berhasil melakukan resolusi, lalu kita adopsi kebiasaan baik dari top yang 5 % dan kita jadikan habit. Melakukan sesuatu yang kita jadikan kebiasaan untuk mensupport resolusi yang kita buat. Misal mencontoh kebiasaan Rasullulah dalam hal ibadah misalnya atau apa saja yang mendatangkan Ridho Allah, membaca buku dapat ilmu dan diamalkan, terus begitu berkelanjutan sebagai proses streching terhadap diri kita. Bisa disesuaikan dengan kondisi masing - masing

 

Tiga Hal Pada Otot Mental

1)      ADAPTIVE with the uncertainty (Mampu beradaptasi terhadap perubahan)

Menyiapkan diri menghadapi setiap perubahan yang sudah direncanakan, adaptive dan siap menerima andaikata perencanaan yang dibuat tidak sesuai yang diharapkan tanpa merubah tujuan akhir, yang perlu Anda lakukan hanya merubah rute perencanaan

2)      REFRAMING the failure (Mampu melakukan pemaknaan kembali terhadap kegagalan)

Tidak berputus asa dan berpikir positif dari kegagalan yang dialami, berusaha menjaga energi positif untuk membangkitkan semangat tidak langsung menelan bulat – bulat sebuah kegagalan yang tentu saja akan menyabotase dan membuat anda mandek. Jadi gak perlu baper berlebihan pasti ada hikmah dibaliknya

3)      Sinceriy of INTENTION (Senantiasa bersemangat meski berkali – kali gagal)

Sebuah perencanaan senantiasa bahkan seringkali mengalami banyak hambatan yang bertubi tubi dan kegagalan yang terkadang membuat kita berputus asa. Untuk membangun kepercayaan diri dan semangat yang melemah diperlukan melakukan refleksi diri dan membangun support system disekeliling kita. Refleksi diri dengan merenung, berdoa dan meminta petunjuk kepada Allah, minta doa orangtua, minta doa guru, membangun komunitas dengan para senior sebagai tempat sharing dan konsultasi, mentor yang tulus. 

Kesimpulan dari semua paparan beliau dalam merancang strategi dan mencapai resolusi yang Anda buat adalah hal yang tidak mudah, hanya 5% yang mampu melakukan, karena proses stretching adalah proses yang tidak mengenakkan, perlu perjuangan keras, ganti rute berkali - kali, jatuh bangun tidak serta merta membuat kita baper menyerah kemudian tersabotase kembali ke zona nyaman sehingga kita mandek dan tidak bertumbuh, menjadi penting membangun otot kedisiplinan dan otot mental  menghadapi sabotase diri maupun sabotase lingkungan sebagai filosofi dari resolusi untuk keluar sebagai pemenang.

 

Semoga bermanfaat