Kejutan Ulang Tahunku

Foto oleh Ylanite Koppens dari Pexels

Di pagi yang cerah, kelasku dan kelas yang lainnya, mengikuti pramuka dengan rutin, aku dan teman-teman, menjalani semua permainan dengan riang gembira. Pada saat aku adu permainan dengan kelompok lain, tiba-tiba kelompok lawanku jatuh, mereka menuduhku kalau aku yang salah. Teman-teman kelasku yang selama ini sangat akrab denganku menjauhiku tanpa alasan apapun, pada saat aku mengingat kejadian pramuka tadi,

 “Aku yakin aku tidak salah” gumamku.

Satu persatu teman-temanku bersikap cuek, acuh tak acuh dan tidak peduli, bahkan ada yang terkesan menjauhiku,  benar-benar hal yang tidak aku duga sebelumnya. Hal ini tidak pernah aku inginkan, mereka semua teman baikku, namun kini tak satupun dari mereka yang ingin mendekatiku untuk sekedar mengajak bicara.

Tentu saja kenyataan ini sangat menyakitkan, jujur aku benci keadaan ini, sambil bertanya kepada diri sendiri.

 “Salahku dimana?” ucapku. 

Lalu setelah semua istirahat, bel sekolah berbunyi untuk masuk kelas kembali. Jiwaku kian frustasi dan galau untuk memasuki kelas, lalu setelah masuk kelas, aku melihat teman-teman sekelas menatapku dengan wajah sinis. Setelah itu ibu guru memasuki kelas, lalu pada saat itu juga aku dinasehati dengan kata yang  tak biasa. Jujur ini pertama kali aku dimarahi oleh guruku. Aku menangis tersedu-sedu sambil menunduk didepan kelas aku sangat malu dan takut. Beberapa menit kemudian guruku berteriak “PRANK!!!”  bersamaan dengan teriakan teman-teman sekelas.

 Setelah itu semua menyanyikan lagu selamat ulang tahun dengan iringan tepuk tangan, aku hanya terdiam, tersenyum didepan kelas, rasa bercampur aduk muncul senang, gembira, heran, kaget dan sedih menjadi satu, tak ada kata yang mampu terucap sepatah katapun. Kemudian teman-temanku berbaris seraya mengucapkan,

 “Happy Birthday Balqis,maafkan aku dan kami semua telah membuatmu frustasi dan sedih, ini semua rencana kami dan Bu guru untuk memberi kejutan paling special dihari ulang tahunmu".

Semua tertawa terbahak-bahak sedangkan mulutku masih terkunci sambil tersenyum simpul, setelah itu kami semua menjalankana aktivitas seperti biasa. Hari yang sangat istimewa yang tidak akan aku lupakan sepanjang hidupku. 

Balqis

Kelas VI A

SDN Sunyaragi 2