-->
Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Widget HTML #1

Amorphophallus Oncophyllus Muelleri Blume, Emas Baru Milik Petani.

 

Amorphophallus Oncophyllus Muelleri Blume, Emas Baru Milik Petani.
Foto: Budidaya tanaman Porang di salah satu kebun milik petani di Kecamatan Keritang, kebupaten Indragiri Hilir, Riau. Tanaman bernama latin Amorphophallus Oncophyllus Muelleri Blume atau biasa disebut porang di kawasan ini banyak ditanam oleh petani karena memiliki nilai ekonomis. (Warkasa1919)



Ruangmenulis.com - Tanaman yang masuk kedalam jenis umbi-umbian dan termasuk dalam famili Areaceae dan tumbuh di hutan, serta memiliki masa panen setahun sekali ini memiliki nama lokal Porang.

Siapa sangka jika tanaman hutan yang memiliki nama latin Amorphophallus Oncophyllus Muelleri Blume ini ternyata memiliki nilai ekonomis tinggi, makanya tidak heran jika saat ini tanaman porang banyak dicari orang, bahkan hingga keluar negeri sana.

Berdasarkan Data Badan Karantina Pertanian, disebutkan bahwa di semester I 2021, ekspor porang mencapai 14,8 ribu ton. Ini meningkat dari 2019 yang 5,7 ribu ton. Ada lonjakan hingga 160%. Tanaman ini diburu China, Vietnam, hingga Jepang.

Tanaman porang ini pada umumnya tumbuh di bawah kerindangan tanaman lain seperti jati, mahoni, sonokeling dan sengon yang dengan intensitas sinar matahari 40% (tidak terlalu panas atau dingin).

Tanaman porang pada umumnya dijual dalam berbagai bentuk seperti umbi, irisan kering, tepung porang, dan glukomannan. Glukomannan sendiri sangat penting dalam industri makanan, karena serat alaminya dapat dijadikan pengganti agar-agar, hal ini bisa mempercepat rasa kenyang, memperlambat pengosongan perut.

Amorphophallus Oncophyllus Muelleri Blume, Emas Baru Milik Petani.
Foto: Budidaya tanaman Porang di salah satu kebun milik petani di Kecamatan Keritang, kebupaten Indragiri Hilir, Riau. (Warkasa1919)


Penulis tertarik dengan tanaman ini karena tanpa sengaja bertemu dan sempat berbincang-bincang dengan salah seorang petani yang menanam Porang di kecamatan keritang, kabupaten Indragiri Hilir, provinsi Riau.

Karena penasaran, penulis mencoba cari tau tentang tanamaman Porang ini di internet. Mengutip dari CNBC Indonesia, diketahui bahwa tanaman ini memiliki banyak manfaat, salah satunya bisa dijadi bahan makanan yang cocok untuk orang diet. Selain itu, tanaman porang ini juga diketahui bisa mengurangi kadar kolesterol dalam darah.

Bahan dari tanaman porang ini juga bisa dijadikan campuran pembuatan kertas agar kuat dan lemas. Glukomannan juga dapat menjadi bahan pembuat lem, bahan pembuat kapsul, pengikat formulasi tablet, pengganti gel, hingga silikon sebagai isolator listrik.

Industri kosmetik bahkan sudah mempergunakan tanaman porang ini, jadi meski baunya tergolong tidak sedap, porng ini memiliki nilai kegunaan yang sangat tinggi.


Bahan bacaan : https://www.cnbcindonesia.com/news/20220506103101-4-336950/asing-incar-tanaman-penghasil-emas-ri-ada-di-sekitar-rumah







Warkasa1919
Warkasa1919 Ruang Berbagi dan Informasi - Menyajikan berita dengan gaya bercerita (Gaya hidup, fiksi, tutorial, teknologi) juga menerima jasa pembuatan Blog dan Website siap pakai.

6 komentar untuk "Amorphophallus Oncophyllus Muelleri Blume, Emas Baru Milik Petani."

Rumah Fiksi 1919 7 Mei 2022 pukul 17.15 Hapus Komentar
Terimakasih artikelnya sangat bermanfaat πŸ‘πŸ‘πŸ™πŸ™
Warkasa1919 7 Mei 2022 pukul 17.17 Hapus Komentar
Terimakasih sudah berkenan membacanya Mbak Din😊
Anonim 7 Mei 2022 pukul 17.58 Hapus Komentar
πŸ‘πŸ‘πŸ‘
Warkasa1919 7 Mei 2022 pukul 19.02 Hapus Komentar
πŸ™
celotehnur54 10 Mei 2022 pukul 08.40 Hapus Komentar
Di kebun kami serumpun porang ini tumbih liar. Isinya besaaaarrr. Kini di Kerinci sudah banyak petani membudidayakannya.
Warkasa1919 10 Mei 2022 pukul 22.38 Hapus Komentar
Iya Bu Nur, dulu nya tanaman yang gak begitu di lirik, setelah tau banyak manfaat dan ada harganya baru mulai berlomba lomba menanam nya ya 😊 terimakasih atas kunjungannya. Salam..