-->
Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Widget HTML #1

Mengenal Sosok Sang Motivator, Idris Apandi, M.Pd


Mengenal Sosok Sang Motivator, Idris Apandi, M.Pd
Idris Apandi, M.Pd

Idris Apandi, pria muda kelahiran 40 tahun yang lalu, tepatnya beliau lahir di Bandung pada bulan Maret 1980. Lahir dan dibesarkan di Bumi Priangan, maka tidak mengherankan,  bila gaya bicara Idris Apandi sangat khas, yaitu logat Sunda yang kental. 

Tugas utama beliau adalah sebagai seorang  Pegawai Negeri Sipil  (PNS), dengan jabatan sebagai Widyaiswara Ahli Madya di LPMP Jawa Barat. 

Selain sebagai Widyaiswara, Idris Apandi juga aktif di berbagai organisasi, seperti  Ketua Komunitas Pegiat Literasi Jawa Barat (2017-2021), Anggota Dewan Pendidikan Jawa  Barat Masa (2019-2024), Wakil Ketua Bidang Pendidikan Paguyuban Pasundan Kab. Bandung Barat Masa Jabatan (2019-2024) dan menjadi Anggota Dewan Pengarah GLN Gareulis Jabar.

Suatu kebanggaan bagi saya pribadi, bertemu dengan sosok sederhana, tapi penuh talenta. Tidak bisa dipungkiri, saya bisa seperti sekarang, karena termotivasi dari sosok beliau. 

Berkat beliau, 15 buku saya bisa terbit. Berawal dari buku Antologi bersama anggota KPLJ, sampai saya berhasil menerbitkan tiga buku tunggal, semua berawal dari pertemuan saya dengan Idris Apandi. 

Idris Apandi sosok pria muda penuh talenta, apapun yang dilihatnya bisa menjadi   tulisan, ketika kami membahas suatu kejadian yang sedang ramai di negeri ini, di tangan beliau, kurang dari satu jam  sudah menjadi sebuah artikel. Tidak aneh, dalam setahun beliau bisa mencetak lebih dari dua buku. Kurang lebih 900 artikel telah dibuatnya dan 45 buku sudah berhasil dicetaknya. 

Menulis tulisan  ringan dan berat adalah hal biasa bagi beliau dan  sudah menjadi santapan sehari-hari. Tidak mengherankan, berkat menekuni hobinya dalam dunia literasi, khusus dunia pendidikan, beliau di percaya menjadi nara sumber, banyak kota yang sudah meminta beliau menjadi pembicara baik sekitar Jawa Barat maupun di luar pulau sudah disinggahinya. 

Kegiatan Idris Apandi sangat banyak, diantaranya menjadi narasumber dialog di radio Elshinta, PR FM, RRI dan beberapa TV Lokal di Kota Bandung. Asesor Seleksi Calon Kepala Sekolah, Master Trainer Diklat Calon Kepala Sekolah dan Diklat Penguatan Kepala Sekolah, Instruktur Kurikulum 2013, Narasumber Nasional Peningkatan Kompetensi Pembelajaran (PKP) Berbasis HOTS, Fasilitator Daerah Penjaminan Mutu Pendidikan, Editor Buku Bunga Rampai dan Buku Seri PJJ Direktorat Dikdas GTK Kemdikbud, Tim Seleksi Guru Penggerak Ditjen GTK Kemdikbud.

Satu lagi pencapaian Idris Apandi dalam dunia literasi adalah Beliau berhasil menyatukan para pegiat literasi yang berada di Jawa Barat, dalam satu wadah organisasi yaitu KPLJ. Saya dan teman-teman bisa merasakan manfaat kegiatan yang diadakan oleh KPLJ yang digawangi Idris Apandi. 

Diantaranya kami diberi motivasi untuk menulis, diberikan pelatihan, dari hasil pelatihan itu tercetaklah sebuah buku. Beberapa buku telah kami buat,  seperti antologi puisi, pantun, artikel dan cerpen, semua atas bimbingan Idris Apandi. 

Berkat motivasinya, menulis yang dulu kami anggap sulit ternyata mudah, kami khususnya saya, tidak pernah bermimpi bisa membukukan karya sendiri, sekarang  Saya bisa mempunyai 15 buku. Untuk ukuran saya, mempunyai buku sendiri itu hal yang luar biasa.  

Beliau penyemangat bagi kami, anggota KPLJ (Komunitas Pegiat Literasi Jawa Barat), beliau adalah ketua KPLJ dengan ratusan anggotanya yang 80% dikuasai emak-emak yang haus ilmu. Dengan penuh kesabaran,   Idris Apandi membimbing dan memotivasi kami. Yang paling saya ingat  kata-kata beliau adalah "Menulislah dengan merdeka," "Jangan takut salah,"  "Menulis yang bagus itu adalah tulisan yang selesai." Kata-kata beliau terlihat biasa tapi penuh makna.

Terimakasih pak Idris Apandi, teruslah menyemai benih literasi, jadilah pelita bagi kami guru-guru di Indonesia. Tetaplah berbagi ilmu pada kami, karena kami sudah merasakan manfaat buku yang telah ditulisnya. Jangan pernah lelah berbicara tentang pendidikan, karena kalau bukan kita, siapa lagi yang akan berbicara dan memajukan dunia  pendidikan. Salam. 


ADSN1919






Apriani1919
Apriani1919 Biarkan penaku menari dengan tarian khasnya, jangan pernah bungkam karena itu membuat aku tiada secara perlahan

23 komentar untuk "Mengenal Sosok Sang Motivator, Idris Apandi, M.Pd"

Ibu Ucu Syifa 24 Desember 2020 pukul 07.43 Hapus Komentar
Pa Idris memang hebat.
SUNARDI 24 Desember 2020 pukul 08.03 Hapus Komentar
Terlalu tangguh untuk bertarung di kelasnya...
Warkasa1919 24 Desember 2020 pukul 09.30 Hapus Komentar
Menulislah dengan merdeka," "Jangan takut salah," "Menulis yang bagus itu adalah tulisan yang selesai."

Inspiratif dan sepakat☺️πŸ‘
Nitamarelda.com 24 Desember 2020 pukul 10.04 Hapus Komentar
Emak memang powerfull mantap dehh isinnya
Apriani1919 24 Desember 2020 pukul 12.09 Hapus Komentar
Iya betul bu Ucu πŸ˜πŸ˜€
Apriani1919 24 Desember 2020 pukul 12.10 Hapus Komentar
Kita nyari kelas lain πŸ˜…
Apriani1919 24 Desember 2020 pukul 12.11 Hapus Komentar
Kata- Kata motivasi yang membangkitkan semangat literasiπŸ˜πŸ˜€
Apriani1919 24 Desember 2020 pukul 12.11 Hapus Komentar
Iya, mba Nita 😁
nianyayusuf 24 Desember 2020 pukul 19.17 Hapus Komentar
Sang panutan, enakeun maos seratan Buhj mah
Agung Raditia 24 Desember 2020 pukul 19.57 Hapus Komentar
sangat memberikan wawasan dari pengalamannya
Apriani1919 24 Desember 2020 pukul 21.48 Hapus Komentar
Hehehe Nuhun bu Say, abdi masih diajar keneh😁
Apriani1919 24 Desember 2020 pukul 21.48 Hapus Komentar
Iya mas Agung, pengalaman luar biasa 😁
Desi Oktoriana 25 Desember 2020 pukul 04.46 Hapus Komentar
Pak Idris Apandi... Mantap!
Apriani1919 25 Desember 2020 pukul 05.28 Hapus Komentar
πŸ˜€πŸ˜€ kapan KPLJ bisa kumpul lagi ya? πŸ€—πŸ€— kangen kumpul2 kaya dulu
Kurniawan Iwan 25 Desember 2020 pukul 14.36 Hapus Komentar
Sukses selalu untuk Pak Idris Apandi πŸ‘ Semoga pengabdiannya penuh barokah. Aamiin
Guru Penyemangat 27 Desember 2020 pukul 14.44 Hapus Komentar
Orang hebat. Moga aku ketularan. Hihi
Salam, Bu
Apriani1919 27 Desember 2020 pukul 16.08 Hapus Komentar
Aamiin, pak Guru Ozy calon penerus 😊
Budi Susilo 28 Desember 2020 pukul 20.04 Hapus Komentar
Vote inspiratif
zoreyda 28 Desember 2020 pukul 20.27 Hapus Komentar
Bagus artikelnya
Apriani1919 28 Desember 2020 pukul 20.48 Hapus Komentar
Asyik, makasih omBud
Apriani1919 28 Desember 2020 pukul 20.48 Hapus Komentar
Makasih mba Zoreyda
Siti Nazarotin.blogspot.com 28 Desember 2020 pukul 23.57 Hapus Komentar
Jossss
Apriani1919 29 Desember 2020 pukul 05.22 Hapus Komentar
Hehehe mba Na