-->
Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Widget HTML #1

Sosialisasi Pembinaan Sekolah Ramah Anak Sehat Bersinar

 

Sosialisasi Pembinaan Sekolah Ramah Anak Sehat Bersinar

Foto : Acara Sosialisasi Pembinaan Sekolah Ramah Anak Sehat Bersinar (Dokpri adsn1919) 



Hari Selasa tanggal 09 Agustus 2022, sebanyak 151 Kepala Sekolah menghadiri undangan Sosialisasi Pembinaan Sekolah Ramah Anak Sehat Bersinar yang bertempat di Hotel Cordela. 

Pukul 07.30 satu persatu undangan sudah memenuhi Aula tempat kegiatan berlangsung. 

Kegiatan ini dihadiri oleh Kepala Dinas Pendidikan yaitu ibu Kadini, S.Sos. serta para pejabat Dinas Pendidikan Kota Cirebon. 

Dalam sambutannya, Kepala Dinas Pendidikan menyampaikan pesan kepada kita untuk meningkatkan kualitas pendidikan pada peserta didik. Pendidik bisa melakukan pendekatan intelektual dan personal. Kita harus peka pada perubahan. Dinas pendidikan menjadi pelopor untuk pembaharuan. Berharap semua sekolah berwawasan lingkungan, mendukung kegiatan sekolah ramah anak (SRA).

Kegiatan ini dibuka oleh Kepala Dinas Pendidikan Kota Cirebon dengan membaca Basmalah bersama-sama.


Sekolah Ramah Anak (SRA)

Disampaikan oleh Dinas Pemberdayaan Perempuan Perlindungan Anak Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana.

Menurut KPAI, 84% siswa pernah mengalami kekerasan di sekolah. 40% siswa pernah melaporkan kekerasan oleh teman sebaya. Kekerasan bisa terjadi dimana saja.

Bapak Jokowi menanggapi kekerasan yang terjadi di Indonesia dengan mengatakan bahwa 'Tanggung jawab kita semua agar bullying tidak terjadi lagi.'

SRA jangan dianggap program baru, tapi melengkapi yang sudah ada. Menjamin pemenuhan dan perlindungan  hak anak dari kekerasan, diskriminasi dan perlakuan salah lainnya, selama anak berada di satuan pendidikan. 


Prinsip SRA

1. Non Diskriminasi

2. Kepentingan terbaik bagi anak 

3. Hidup, kelangsungan hidup dan perkembangan

4. Penghormatan terhadap pandangan anak 

5. Pengelolaan yang baik 


PHBS Tatanan Institusi Pendidikan

Oleh ibu Sumartin Hatin, SKM, MM. (JFT Penyuluh Kesehatan Masyarakat Ahli Madya) 


Konsep Dasar Berperilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS)

1. Tatanan Rumah Tangga

2. Tatanan Institusi Kesehatan

3. Tatanan Institusi Pendidikan

4. Tatanan Tempat -Tempat Umum 

5. Tatanan Tempat Kerja 


Guru dibiasakan untuk  mengecek rambut, kuku, pakaian, sepatu peserta didik bersih atau tidak. Guru jangan bosan-bosan mengingatkan pada peserta didik untuk menjaga kebersihan diri.

Batas sekolah bebas rokok dari pagar sekolah, apabila ada guru yang merokok di sekolah bisa kena denda.

Meski Covid-19 sudah landai, peserta didik tetap memakai masker dan cuci tangan serta menjaga protokol kesehatan.

Setiap sekolah diwajibkan ada ruang UKS yang berisi tempat tidur, meja, obat-obatan dan peralatan kesehatan. 


Penyelenggaraan Kesehatan Lingkungan 

Oleh Tri Purwaningsih, SKM


Ada 22 SD baik negeri dan swasta yang mengikuti lomba sekolah sehat.

Lingkungan sangat mempengaruhi kesehatan masyarakat. 

Pemateri menjelaskan tentang persyaratan sekolah yang sehat dilihat dari lokasi yang jauh dari tempat bencana dan tempat pembuangan akhir, bangunan yang aman, ventilasi yang cukup, ada pembuangan air hujan. Ruang bangunan yang sesuai dengan kebutuhan peserta didik, ada tempat cuci tangan dengan air yang mengalir, kebisingan max 35-45 dB (A), pencahayaan, kualitas udara ruang dan fasilitas sanitasinya terpenuhi.


Kebijakan Usaha Kesehatan Sekolah

Oleh M. Agus Ariefuddin, SST, M.Kes


Isu kesehatan dan faktor risiko yang paling berpengaruh pada anak usia sekolah dan remaja serta kondisi mereka saat dewasa kelak.

1. HIV AIDS

2. Kekerasan dan cidera

3. Zat adiktif

4. Kesehatan reproduksi

5. Kesehatan jiwa

6. Penyakit tidak menular

7. Gizi 


BNN

Oleh Tim BNN


Sumber narkoba 88.5% didapat dari teman/pacar. 

Tempat memakai narkoba di kuburan, rumah kosong.

Jangan biarkan anak kita untuk sering nongkrong diluar rumah  karena beresiko terkena narkoba atau dipengaruhi lingkungan pergaulannya.


Warga sekolah harus ketat pada pedagang khusus dilingkungan sekolah, karena saat ini narkoba sudah mengincar anak sekolah. 


Itulah catatan  yang saya dapatkan ketika mengikuti Sosialisasi Pembinaan Sekolah Ramah Anak Sehat Bersinar Kota Cirebon. Semoga bermanfaat bagi yang membacanya. Aamiin 


ADSN1919




Rumah Fiksi 1919
Rumah Fiksi 1919 Biarkan penaku menari dengan tarian khasnya, jangan pernah bungkam tarian penaku karena aku akan binasa secara perlahan

4 komentar untuk "Sosialisasi Pembinaan Sekolah Ramah Anak Sehat Bersinar "

Warkasa1919 10 Agustus 2022 pukul 08.11 Hapus Komentar
Terima kasih untuk artikelnya mbak Din, sukses selalu ya🤝
Anonim 10 Agustus 2022 pukul 08.15 Hapus Komentar
Bermanfaat 👍
Rumah Fiksi 1919 10 Agustus 2022 pukul 08.31 Hapus Komentar
Sama2 semoga berkenan 🙏
Rumah Fiksi 1919 10 Agustus 2022 pukul 08.32 Hapus Komentar
Terimakasih sudah mampir 🙏